Jeanne Mandagi, Polwan Perintis Pemberantasan Narkoba Tutup Usia

Jakarta - Insan korps Polri kembali berduka. Salah satu Polwan terbaiknya, Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi tutup usia pagi tadi. Jeanne meninggal di usia 80 tahun.

"Iya betul beliau meninggal dunia pukul 04.15 WIB pagi tadi. Informasinya karena sakit," ujar Direktur Prekursor dan Psikotropika BNN Brigjen Anjan P Putra kepada detikcom, Jumat (7/4/2017).

Jeanne Mandagi adalah jenderal pertama perempuan. Jeanne juga menjadi perintis dalam pemberantasan narkotika. Dia mendirikan Yayasan Permadi Siwi, pusat rehabilitasi pecandu narkotika.

"Khusus untuk narkoba, beliau ini adalah yang pertama merintis Permadi Siwi, pusat rehabilitasi. Beliau memang sangat konsern dalam masalah narkotika ini," ujar salah satu kerabatnya, Maria Majid.

Foto: Istimewa

Menurut Maria, Jeanne adalah pendekar dalam melawan narkoba. Jeanne tidak hanya concern terhadap pemberantasan, tetapi juga pencegahan akan bahaya narkoba. Jeanne juga merupakan tokoh yang peduli dengan perempuan.

"Pola pemikirannya ini dipakai untuk pencegahan dan pemberantasan bukan hanya untuk Indonesia, tapi se-Asean," tutur Maria.

Jeanne pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri tahun 1989-1992. Karena kepeduliannya akan pemberantasan narkoba, Jeanne juga pernah dipercaya sebagai Koordinator Ahli di BNN.

Almarhum disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sejumlah pejabat Polri dan BNN melayat ke rumah duka di antaranya Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari dan juga Brigjen Anjan P Putra.

(mei/fdn)