Digunakannya Dermaga VI, salah satunya, untuk meminimalkan kemacetan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak. Seperti halnya arus mudik 2016, kemacetan terjadi hingga ke Jalan Tol Tangerang-Merak.
"Ya, mudah-mudahan tidak seperti tahun lalu padatnya sampai dengan mengekor di tol. Dengan adanya penambahan ini, pasti ada lahan yang terbuka, itu bisa saja, itu akan mengurangi," ujar Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto saat meninjau Dermaga VI di Pelabuhan Merak, Kamis (6/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kita diskusi kaitan dengan ada permasalahan manuver untuk masuk ke dalam Dermaga VI ini, kita lihat tadi ada kesulitan untuk manuver. Tapi, kalau kendaraan penumpang saja itu tidak terlalu sulit, karena itu ada bottle neck, ada penyempitan sesuai dengan laporannya, itu bisa dilakukan," tuturnya.
Terkait dengan apakah Dermaga VI akan dikhususkan bagi penumpang kendaraan roda dua, Pudji mengatakan pihaknya akan melihat apakah penggunaan itu memungkinkan atau tidak. Jika itu dilakukan, kata dia, akan ada plus-minus dalam pemberlakuannya.
"Ada masukan tadi, bagaimana untuk roda dua saja, kita lihat nanti bagaimana kemungkinan-kemungkinan itu. Tapi pasti ada plus-minusnya, kenapa. Di Dermaga V, dermaga yang sekarang itu kan sudah ada juga fasilitas sepeda motor, sudah disiapkan juga tenda khusus sepeda motor," kata Pudji.
Pudji menyatakan prediksi penambahan penumpang yang menggunakan jasa Pelabuhan Merak diperkirakan mencapai 5 persen. Untuk itu, Dermaga VI segera dioperasikan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat saat arus mudik Lebaran 2017.
"Tapi pasti kita, pemerintah, menyiapkan, dengan jumlah setiap tahun ada penambahan, 5 persen, 10 persen. Nah itu pastinya ada fasilitas yang harus ditambah. Alhamdulillah pemerintah sudah menambah Dermaga VI ini," ujarnya. (fjp/fjp)