"Kita nggak tahu kalau rumah itu pabrik salep palsu. Orang di rumah itu juga jarang kelihatan," kata salah seorang warga, Herman, Kamis (6/4/2017).
Namun Herman pernah beberapa kali melihat mobil datang ke rumah tersebut. Mobil yang datang biasanya parkir membelakangi rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas di rumah itu, menurut warga, juga tak tentu. Namun kadang-kadang warga melihat ada beberapa orang di rumah tersebut pada malam hari.
"Operasinya biasanya malam. Tapi nggak tentu juga, kadang ada kadang nggak," kata warga lain, Isan.
Saat penggerebekan, Isan bahkan menyangka penghuni rumah tersebut pindah. Dia tak tahu selama ini rumah tersebut dijadikan tempat memproduksi salep palsu.
"Saya kira tadi itu mau pindahan. Eh ternyata ada penggerebekan," tuturnya.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap pabrik salep palsu di kompleks Taman Surya 2 Blok B3 Nomor 6 Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Polisi menemukan 20 ribu lusin salep palsu dan mengamankan 3 tersangka yang mengaku sebagai penanggung jawab dalam penggerebekan itu. (idh/idh)











































