Putri Fadli Zon Kesal, Ini Penjelasan Ruhut Sitompul

Putri Fadli Zon Kesal, Ini Penjelasan Ruhut Sitompul

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 06 Apr 2017 09:51 WIB
Ruhut Sitompul / Foto: Ari Saputra
Jakarta - Shafa Sabila Fadli, putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menumpahkan kekesalannya terhadap politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul karena disinggung soal permintaan fasilitas. Ruhut mengaku memang membahas putri Fadli Zon tapi tidak membanding-bandingkannya.

"Aku kemarin kasih ceramah mengenai DPR, MKD, milih-milih ya. Yang bermasalah, dilaporkan, enggak diperiksa," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (6/4/2017).

Putri Fadli Zon Kesal, Ini Penjelasan Ruhut SitompulFoto: Screenshot Instagram @shafa_fadli


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Ruhut menyinggung dua wakil ketua DPR yaitu Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Salah satunya soal putri Fadli Zon, Shafa.

"Aku kasih ceramah, MKD kerjanya banyak milih-milih. Fahri Hamzah misalnya sudah dipecat sama partai gak diadilin. Fadli Zon anaknya di luar negeri. Gak ada kubandingkan dengan anak Jokowi," ucapnya.

Baca Juga: Fadli Zon: Saya Tak Pernah Minta KJRI Fasilitasi Putri Saya di New York

Sebelumnya diberitakan, Shafa menumpahkan kekesalannya itu di akun Instagram @shafa_fadli, seperti dilihat detikcom, Rabu (5/4/2017). Dia mengunggah tangkapan layar berita yang menampilkan pernyataan Ruhut. Dalam berita tersebut, Ruhut membandingkan gaya hidup anak Presiden Joko Widodo dengan anak Fadli Zon. Dia menyebut anak Jokowi hidup sederhana, sedangkan anak Fadli Zon meminta fasilitas VIP dan meminta dijemput di Amerika Serikat.

Shafa tidak terima atas pernyataan Ruhut. Dia meminta Ruhut mengurus anak sendiri.

"Maaf ya, tapi 'minta di VIP, semua harus dijemput' itu anak bapak sendiri kali, pak ruhut pls focus on your own children- you have no right to talk about me. Thank you. SEMUA HARUS DIJEMPUT?? Tinggal di London adanya juga naik tube setiap hari. Lol buat kesel," tulis Shafa. (imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads