Pantauan detikcom di lokasi, kebakaran terjadi saat angin kencang melanda kawasan tersebut. Rumah-rumah yang terbakar ada yang semi permanen dan ada juga rumah kayu yang dibuat berdempetan. Rumah-rumah yang terbakar itu berada do kawasan padat penduduk.
Melihat api yang kian membesar, ratusan masyarakat tampak panik. Ada yang membantu korban untuk mengeluarkan isi rumahnya dan ada juga yang membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zahabi menyebutkan kejadian itu Rabu (5/4/2017) sekitar pukul 20.00 WIB dan berhasil dipadamkan Kamis dini hari. Pada waktu itu, Asnawi menyalakan lilin karena rumahnya mati lampu. Kemudian lilin tersebut jatuh tersenggol oleh anaknya Fauzan (3) yang saat itu sedang bermain.
"Api kemudian menyambar tempat penyimpanan minyak tanah sehingga terjadi kebakaran dan api seketika itu terus membesar serta menjalar ke seluruh bagian rumah dan rumah lain yang berkontruksi kayu," sebut Zahabi.
Dalam kejadian itu, kata Zahabi, Asnawi mengalami luka bakar di bagian kaki pada saat melakukan pemadaman api. Selain Asnawi, warga lainnya Lisa (17) pingsan karena shock akibat melihat rumahnya terbakar. (rvk/rvk)











































