Rabu (5/4/2017), detikcom sempat mengecek website tersebut sekitar pukul 20.00 WIB masih belum normal. Situs terlihat pulih pada pukul 21.30 WIB. Dalam website tersebut, peretas meninggalkan sebuah foto berupa dua orang tengah melakukan aksi teatrikal berbaring di atas trotoar. Di bawahnya tertulis 'Hacked By Achon666ju5t'.
Peretas meninggalkan pesan cukup panjang dengan tulisan berwarna hijau yang isinya sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, pihak Kantor Imigrasi Bandung membenarkan website resmi miliknya diretas.
"Iya itu memang website resmi milik kita," ujar Kasubag Tata Usaha Kantor Imigrasi Bandung, Agus Rianto via telepon.
Menyusul websitenya diretas, kata Agus, pihaknya pun langsung melakukan perbaikan. Setelah dilakukan restart server, websitenya kembali pulih.
"Sekarang sudah benar kembali. Silahkan dicek," katanya.
Memang benar, saat detikcom kembali membuka website tersebut, sudah tidak lagi diretas. Hanya saja, tampilan website belum pulih sepenuhnya.
Menurut Agus, website tersebut penting. Masyarakat bisa mendapatkan informasi keimigrasian maupun persyaratan mengajukan paspor dari website tersebut.
"Ada paspor online juga. Tetapi sejak Januari dari pusat diberhentikan untuk sementara waktu. Jadi hanya informasi-informasi mengenai keimigrasian saja," ujar Agus. (bbn/rvk)











































