Presiden Afganistan Usulkan Pertukaran Ulama dengan Indonesia

Jakarta - Salah satu kerja sama yang dibahas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani adalah soal pendidikan dan keislaman. Presiden Ghani berharap ada pertukaran para ulama antara Indonesia dan Afganistan.

"Kami juga mengusulkan adanya pertukaran ulama antara Indonesia dan Afganistan untuk saling berbagi dan bekerja sama terkait dengan budaya Islam dan juga melalui dialog dengan para ulama Indonesia untuk kita bisa memahami lagi (Islam)," kata Ghani setelah bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Ghani mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi adanya konferensi ulama yang anggotanya juga ada yang perempuan.

"Kami juga mendengar (Indonesia) telah mengadakan konferensi yang beranggotakan ulama-ulama perempuan," katanya.

Ghani juga mengatakan Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan memiliki keberagaman, jadi inspirasi bagi negara-negara besar.

"Dan Presiden, saya ucapkan selamat kepada anda dan seluruh rakyat Indonesia untuk pencapaian yang dicapai Indonesia, yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau, dengan adanya pemberdayaan perempuan dan yang memberikan pelajaran berharga bagi dunia. Indonesia juga memiliki strategi-strategi untuk dapat maju menjadi negara yang besar," katanya.

Terkait dengan kerja sama yang telah dilakukan kedua negara, Ghani menyambutnya dengan baik.

"Dan kami berkomitmen untuk melaksanakan seluruh MoU yang telah di tanda tangan. Dan kunjungan ini menjadi dasar dan kami ingin merayakan hubungan kedua negara, dan citra Indonesia di Afganistan merupakan negara yang besar dan mempunyai citra yang sangat positif," tuturnya. (jor/rvk)