Rangkap Jabatan OSO akan Dibahas di Paripurna DPD

Jakarta - Setelah terpilih sebagai ketua DPD, posisi Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi rangkap jabatan karena dia juga merupakan Wakil Ketua MPR. Soal apakah dia akan diganti atau tidak, OSO mengatakan itu akan ditentukan dalam sidang paripurna DPD.

"Itu nanti dari kesimpulan rapat paripurna DPD," ungkap Oesman di Gedung DPR/MPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Dia enggan memprediksi kemungkinan apakah akan mundur atau tetap rangkap jabatan. Untuk saat ini, mekanisme terkait hal tersebut belum dibahas dan masih menunggu rapat paripurna DPD.

"Itu haknya DPD. Saya belum tahu nanti kalau sudah rapat baru tau mekanismenya seperti apa," jelasnya.

Keputusan paripurna menurut Oesman menjadi jalan perihal rangkap jabatannya saat ini. Hal itu lantaran saat diangkat menjadi wakil ketua MPR, itu juga berdasarkan keputusan yang diambil dari paripurna DPD.

"Dengan DPD, bukan MPR. Iya paripurna kan waktu saya dipilih juga paripurna," jelas Oesman.

Beberapa nama senator di DPD dikabarkan akan menggantikan posisi Ketum Hanura itu di MPR, seperti mantan Ketua DPD M Saleh dan Ahmad Muqowam. Oesman tak menanggapinya terlalu jauh.

"Oh banyak nama, nama banyak. Di DPD itu 130 orang semuanya punya hak, banyak," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan urusan rangkap jabatan Oesman diserahkan kepada DPD. MPR menunggu hasil keputusan dari lembaga perwakilan daerah itu.

"Nanti DPD akan mengadakan rapat dan serahkan semuanya ke DPD. Kita sifatnya menunggu dan menerima. Bolanya ada di DPD," ujar Zulkifli, Rabu (5/4). (elz/imk)