Ahok sendiri merasa bersyukur bila memang benar pasukan merah akan mulai bekerja pada 17 April mendatang. Bila hal itu terwujud, Ahok menyebut bahwa Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) sudah menjalankan pekerjaan yang dititipkan olehnya dengan baik.
"Ya ini berarti Pak Soni yang saya titipin dia jalanin. Itu kan sesuatu yang kita tinggal kasih tahu PR-PR (pekerjaan rumah) apa. Nanti pas tanggal 16 (April) masuk saya lihat rapor," kata Ahok seusai blusukan di kawasan Gandaria Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya dari kemarin kita sudah uji coba, kita kerja sama dengan beberapa orang yang kita mau beli barang-barangnya. Jadi dulu bedah rumah kan ada masalah, itu kan dulu Kampung Deret, beberapa dulu kan CSR juga. Pakai anggaran diperiksa ada masalah, karena mau lelang mau tentuin JED semua kan nggak gampang," ujar Ahok.
"Makanya kita tempuh gimana kalau bedah rumah. Itu juga masalah limpahkan duit ke orang, servisnya kayak apa? Pasti masalah juga. Kasih barang? Orang nggak mampu dia nggak bisa kerjain, nggak ada tukang," lanjutnya.
Selain merenovasi rumah, pasukan merah akan bekerja untuk melakukan pemeliharaan rusun. Ahok menyebut tinggal menandatangani pergub untuk mengesahkan pasukan merah.
"Jadi kenapa kita nggak kerjain sendiri? Cepat lagi. Barang tinggal beli e-Katalog. Yang masang makanya ada pasukan ini. Nanti dia ada di bawah PHL Dinas Perumahan, tapi kan pergubnya belum aku keluarin," tutupnya. (bis/nkn)