Menang di MK, Rumah Gubernur Banten Terpilih Ramai Didatangi Tamu

Menang di MK, Rumah Gubernur Banten Terpilih Ramai Didatangi Tamu

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 19:30 WIB
Wahidin Halim (Ahmad Ziaul Fitrahudin/detikcom)
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Rano Karno. Alhasil, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Banten. Kediaman Wahidin pun ramai kedatangan tamu.

Dari pantauan detikcom di kediaman Wahidin, Jl KH Hasyim Ashari, Tangerang, Selasa (4/4/2017) sekitar pukul 19.00 WIB, para tamu berkumpul di halaman belakang rumah Wahidin.

Sebagian dari mereka terlihat menikmati jamuan makan malam, sebagian lain berbincang di bangku yang disediakan di halaman. Namun belum terlihat Wahidin dan Andika di antara para tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tamu yang datang tampak mengenakan atribut partai pengusung Wahidin-Andika dalam Pilgub Banten. Beberapa dari mereka mengenakan pakaian bebas.

Rencananya, Wahidin akan menggelar jumpa pers terkait dengan putusan MK. Lokasi jumpa pers juga sudah disiapkan di halaman belakang.

Bangku-bangku sudah tersusun rapi di bawah tenda berwarna putih. Sebuah spanduk bergambar Wahidin dan Andika juga sudah dipasang di area tersebut.

MK sebelumnya menolak permohonan gugatan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Dengan begitu, Wahidin-Andika menjadi gubernur-wagub terpilih.

MK beralasan gugatan tersebut tidak memenuhi syarat Pasal 158 UU Pilkada. Sebab, suara yang diperoleh kedua pasangan terpaut 2,5 persen, sedangkan syarat UU adalah 1,5 persen.

Setelah putusan dibacakan, para pendukung Wahidin-Andika bersorak-sorai di depan gedung MK. (fdn/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads