Kokam Muhammadiyah Dukung Anggota DPD Afnan Laporkan Pengeroyokan

Kokam Muhammadiyah Dukung Anggota DPD Afnan Laporkan Pengeroyokan

Hary Lukita Wardani - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 18:09 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah mendukung langkah anggota DPD asal DIY Afnan Hadikusumo mempolisikan dua senator terkait dugaan pengeroyokan saat sidang paripurna DPD.

"Kokam dari Sabang sampai Merauke secara tegas mengutuk tindakan yang tidak pantas yang dilakukan anggota DPD inisial BR dan rekannya. Kemudian kami sangat mengapresiasi, beliau (Afnan) adalah representasi warga Muhammadiyah," ujar Komandan Nasional Kokam Muhammadiyah Mashuri Mashuda dalam jumpa pers di PP Muhammadiyah, Jl Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).

Penegak hukum, menurut Mashuri, harus merespons cepat laporan Afnan dan menindak oknum anggota DPD yang diduga melakukan pemukulan saat sidang paripurna hari Senin (3/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oknum pelaku tindak kriminal saat sidang paripurna dilaporkan ke Polda Metro Jaya, penegak hukum harus bertindak tegas. Jangan karena oknum yang dilampirkan merupakan bagian pemerintah tidak ditindak tegas oleh penegak hukum," imbuh Mashuri.

Sementara itu, peneliti ICW Donal Fariz ikut berkomentar soal ricuh di sidang paripurna DPD. Diduga ada 'aktor' yang sengaja membuat kericuhan terkait pemilihan Ketua DPD.

"Kami yakin ini bukan tindakan diri sendiri, tapi ada konsolidasi untuk menggelar sidang sehingga memilih orang tertentu menjadi pemimpin DPD RI," kata Donal.

"Yang harus dilakukan ke depan MA, Ketua MA jangan sampai melantik. Nah, sekarang OSO belum dilantik, maka Ketua MA jangan mau melantik ketua yang baru. Kalau mereka melantik, mereka secara sadar mengangkangi keputusan yang dibuatnya sendiri," imbuh Donal.

Afnan melaporkan dua anggota DPD, yaitu Benny Ramdhani dan Delis Julkarson Hehi, atas tuduhan pengeroyokan. Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/1635/IV/2017/PMJ/Dit.Reskrimum. (lkw/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads