JK Sampaikan Belasungkawa atas Korban Ledakan di St Petersburg

JK Sampaikan Belasungkawa atas Korban Ledakan di St Petersburg

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 17:24 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Sebelas orang menjadi korban tewas akibat sebuah ledakan di stasiun bawah tanah Saint Petersburg, Rusia, pada Senin kemarin. Pemerintah Indonesia mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga ikut berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa di Suriah.

"Pertama, kita belasungkawa kepada setiap kejadian yang mengakibatkan kematian yang tidak perlu atau kemanusiaan, termasuk di Rusia," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).

JK meminta tidak ada aksi-aksi di dunia yang melanggar hak asasi manusia. Sebab, hal itu menimbulkan kemarahan rakyat yang berujung pembalasan terhadap pihak-pihak tertentu. Indonesia berbelasungkawa atas meninggalnya masyarakat yang tidak berdosa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kematian masyarakat yang tidak berdosa, tapi jauh lebih banyak rakyat yang tidak berdosa di Suriah, Irak, yang dibom oleh negara-negara besar juga. Jadi ini harus menjadi perhatian juga, Indonesia memberi perhatian," tuturnya.

Ledakan terjadi pada Senin (3/4) sore sekitar pukul 14.30 waktu setempat, saat kereta tengah melaju di terowongan bawah tanah. Saat itu, kereta melaju dari Sennaya Ploshchad menuju Tekhnologichesky Institut (Technological Institute), yang ada di pusat kota Saint Petersburg.

Sedikitnya 11 orang tewas dan 45 lainnya luka-luka dalam insiden ini. Pelaku di balik ledakan ini belum diketahui pasti. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung atas ledakan tersebut. Otoritas Rusia masih menyelidiki secara menyeluruh insiden ini. Penyelidikan dilakukan oleh Komisi Anti-Terorisme Nasional Rusia. (fiq/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads