Oesman Sapta: Boleh Saja DPD Dibubarkan

Oesman Sapta: Boleh Saja DPD Dibubarkan

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 17:21 WIB
Oesman Sapta Odang (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Sejumlah lembaga pemerhati parlemen mendesak agar DPD dibubarkan karena sudah dikuasai politikus. Ketua DPD terpilih, Oesman Sapta Odang, menanggapi hal itu dengan santai.

"Boleh saja, mekanisme pembubaran kan ada," kata Oesman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).

Sebelumnya, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengusulkan agar lembaga DPD dibubarkan. Alasannya, DPD kini diisi pimpinan partai politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya, ini adalah tanda-tanda matinya demokrasi justru di lembaga perwakilan yang menjadi ciri demokrasi. Dengan memaksakan kehendak, sesungguhnya hasil apa pun yang dilahirkan DPD melalui paripurna akan diragukan legitimasinya," kata peneliti Formappi, Lucius Karus, kepada wartawan, Selasa (4/4).

Kini, DPD sudah dikuasai partai politik. Karena tidak ada bedanya dengan DPR, DPD diusulkan dibubarkan saja.

"DPD sudah dikuasai partai politik. Kepentingan partai politik tersebut serentak membunuh aspirasi daerah yang diwakili oleh masing-masing anggota. Dengan begitu, mestinya DPD sudah harus dibubarkan saja. Kalau DPD sama dengan DPR merepresentasikan partai politik, maka tak ada lagi perbedaan antara keduanya. Konsekuensinya, DPD dibubarkan saja," ujarnya.

"Daripada DPD diperalat politisi tertentu, sebaiknya sekaligus dibubarkan saja," kata Lucius. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads