Oesman Sapta Jadi Ketua DPD, Senator DIY: Itu Ilegal dan Politis!

Oesman Sapta Jadi Ketua DPD, Senator DIY: Itu Ilegal dan Politis!

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 14:43 WIB
Pimpinan DPD yang baru (dari kiri ke kanan) Nono Sampono, Oesman Sapta, Darmayanti Lubis (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Oesman Sapta Odang (OSO) ditunjuk menjadi Ketua DPD baru berdasarkan hasil rapat pimpinan. Penunjukan OSO sebagai Ketua DPD dinilai bermuatan politik.

"Sangat bermuatan politik, dan itu ilegal dan tidak kuorum. Harusnya 50 persen plus satu pengambilan keputusan, bukan tanda tangan," ujar anggota DPD asal DIY Afnan Hadikusumo saat dihubungi, Selasa (4/4/2017).

Afnan berada di pihak proputusan MA soal masa jabatan pimpinan DPD tetap 5 tahun. Ia mengimbau anggota DPD memberikan contoh supaya tidak memaksakan kehendaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Idealnya, harus mematuhi aturan yang sudah berlaku. Kalau itu ilegal, jangan dilakukan. Dia harus paham aturan, apalagi pejabat publik pembuat aturan," ujar Afnan.

"Harusnya paham regulasi. Jadi jangan dilakukan termasuk pejabat lain yang melantik harus paham bahwa putusan MA final and binding," sambungnya.

OSO dipilih menjadi Ketua DPD didampingi Nono Sampono dan Darmayanti Lubis. Sejumlah anggota DPD melayangkan protes soal penunjukan ketiga orang tersebut sebagai pimpinan DPD.

Siang ini, rencananya akan dilakukan pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPD yang baru. Di ruang sidang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, sudah terlihat beberapa panitia untuk mempersiapkan acara sumpah jabatan.


(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads