Begini Visi Anies soal Pendidikan Muatan Lokal Betawi

Begini Visi Anies soal Pendidikan Muatan Lokal Betawi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 12:48 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berjanji akan memberikan pendidikan budaya lokal melalui kegiatan di perkampungan warga. Anies melihat pendidikan muatan lokal di Jakarta sangatlah berbineka.

"Justru ketika melihat muatan lokal di Jakarta ini sangat bineka. Ada komponen Betawi, ada juga komponen Nusantara karena inilah Nusantara," ujar Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2017).

Pendidikan budaya lokal bukan hanya pada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler serta kegiatan lingkungan yang ada di sekolah. "Kenapa, kita menginginkan ada festival olahraga, festival seni di kampung-kampung, supaya budaya itu tumbuh berkembang di tingkat lingkungan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies memandang budaya lahir dari kebiasaan. Pihaknya hendak membangun kebiasaan ini dari kegiatan warga di kampung-kampung.

"Kebiasaan di kampung untuk berkegiatan seni, olahraga, itu nanti insyaallah bisa menghidupkan muatan lokal di Jakarta," sebut Anies.

Terkait pendidikan muatan lokal di Jakarta, Anies memandang pemahaman budaya Betawi berbeda porsinya di setiap tempat. Pihaknya juga akan memberikan kepercayaan kepada para guru untuk mengelola pendidikan muatan lokal.

"Jangan sampai menyusun kebijakan simetris di semua tempat. Saya percaya, guru kita, kepala sekolah, orang tua, begitu dikasih kesempatan mengelola atau mengatur, mereka muncul dengan terobosan-terobosan," jelas Anies.

"Saya pernah alami itu di Dikbud, berikan kepercayaan, mereka akan kerjakan. Kebanyakan itu nggak dikasih kepercayaan, semua diatur pemerintah pusat. Jadi prinsipnya yang penting saya melaksanakan, tapi begitu diberi kepercayaan pada anak-anak kebiasaan positif, tumbuhkan budaya yang berakar di kita, itu pasti," sambungnya. (nvl/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads