Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan hal ini pada Senin (3/4/2017), di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat. Menurutnya, kejadian penumpukan kendaraan di jalur keluar Brebes yang dikenal dengan Brexit (Brebes Exit) perlu diantisipasi dengan modifikasi di jalur masuknya.
"Bahkan kemungkinan akan diberlakukan konsep ganjil-genap masuk tol. Tol ini, masuk sini, empat hari sebelum dan empat hari sesudah (lebaran). Baru konsep, baru wacana belum diputuskan. Oh ternyata hari ini ganjil, mobil saya genap. Nah dia lewat jalur alternatif, tidak tol," kata Sumarsono sambil memberi contoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan yang dilakukan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomar) tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Selain Luhut, acara ini dihadiri pula oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan beberapa pejabat Eselon I.
Beberapa usulan atau inovasi yang terangkum menurut Sumarsono di antaranya penambahan kapal laut, jasa logistik kereta api gratis bagi motor, dan mudik gratis. Selain mengurai kemacetan di jalur darat, diharapkan konsep ini juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Selain pemberlakuan ganjil-genap, konsep besar yang sedang dimatangkan adalah mudik lewat jalur laut. "Jadi mudik laut lebih mudah. Ke Surabaya boleh naik kapal laut. Ke Semarang naik kapal laut, tidak harus semua pakai jalan darat," pungkasnya.
(dnu/dnu)