Dipolisikan Usai Rusuh di DPD, Senator Sulteng Siap Laporkan Balik

Jakarta - Anggota DPD Delis J Hehi dipolisikan karena dianggap mengeroyok senator asal Yogyakarta, Afnan Hadikusumo saat sidang paripurna. Delis mengatakan dia tidak kontak fisik dengan Afnan saat peristiwa.

"Silakan dibuktikan nanti, biar proses yang melihat. Saya mengatakan, proses itu saya tidak body contact," jelas Delis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Afnan melaporkan Delis bersama senator asal Sulawesi Utara Benny Rhamdani soal aksi pendorongan. Politikus Hanura ini mengatakan siap melapor balik apabila bukti tidak lengkap.

"Kalau itu saya laporkan balik. Kalau jelas, saya laporkan balik," ujar Delis.

Delis merupakan salah satu kubu yang menolak masa pimpinan DPD selama 5 tahun. Dia ingin pemilihan pimpinan DPD dilakukan saat ini.

"Kami punya mekanisme 2,5 tahun karena di DPD tidak ada fraksi yang menilai. Otomatis, anggota harus punya mekanisme. Kami itu ibarat membeli kucing dalam karung," terangnya.

Soal isu majunya Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi Ketua DPD, Delis menjelaskan OSO tidak berambisi menjadi ketua DPD. Kader Hanura di DPD yang mengusulkan OSO menjadi ketua DPD.

"Ini kegelisahan teman-teman, Pak OSO pada posisi pasif. Jangan seolah Oesman Sapta mau jadi pimpinan DPD, itu salah. Yang ada, kami yang meminta," ujar Delis.

Rapat paripurna DPD hari ini mengagendakan pembacaan putusan MA soal pergantian pimpinan. Kericuhan dan hujan interupsi sempat mewarnai jalannya rapat. (dkp/imk)