Penasihat laskar PPP DIY, Muhammad Yazid, mengatakan konflik harus segera diakhiri dengan menggelar muktamar luar biasa untuk memilih pemimpin baru. Konflik tersebut berdampak di daerah, di antaranya DPW PPP DIY, yang tidak mendapat bantuan anggaran karena tidak diakui pemerintah. Hal itu membuat defisit dalam 2 tahun terakhir.
"Kami menganggap pimpinan kedua kubu batal dan harus diganti. Kami ingin terus menggerakkan dan Yogya menjadi motor penggerak muktamar luar biasa," kata Yazid di markas DPW PPP DIY, Senin (3/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga meminta Mahkamah Partai dua kubu, Romi dan Djan, dipecat karena mengkhianati amanah dan khitah partai, meminta Mahkamah Partai memutuskan agar dilaksanakan muktamar luar biasa dalam menyelesaikan konflik internal PPP. (mbr/mbr)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 