Kasus Suap Rekrutmen Polri, Kapolda Sumsel: 15 Orang Saya Copot!

Palembang - Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mencopot 15 anggotanya terkait dugaan suap dan pungli rekrutmen penerimaan anggota Polri. 15 anggota dicopot dari jabatannya karena diduga menerima suap saat rekrutmen anggota Polri sejak 2 tahun terakhir

"Sudah ada 15 anggota kita (Polda Sumsel, red) yang di periksa di Mabes. Bahkan, langsung saya rekomendasikan untuk penggantian beberapa pejabat yang terlibat, " ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Sumsel, Senin (03/04/2017).

Pencopotan dan mutasi, menurutkan menjadi langkah yang tepat mengingat dalam waktu dekat Polri akan melakukan rekrutmen anggota. Sehingga oknum-oknum yang terlibat sudah tidak lagi bertugas di posisi awal yang berpotensi di dimanfaatkan lagi.

Setelah dilakukan pengembangan dan pemeriksaan intensif oleh Tim Propam Mabes Polri, ditemukan beberapa anggota yang turut terlibat dan barang bukti uang suap dan pungli terus bertambah dengan total menjadi Rp 6,7 miliar.

Uang tersebut diamankan Tim Popam Mabes Polri dari rekening 11 orang anggota polisi dan 4 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Polda Sumsel.

"Anggota dan polisi yang terlibat saat ini sudah di non-job kan dari jabatannya. Dalam waktu dekat juga akan dilakukan sidang disiplin dan kode etik terkait pelanggaran yang dilakukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk yang berpangkat di atas Kombes dan AKBP akan diputuskan oleh Mabes Polri, sementara tanggung jawab Polda hanya untuk anggota yang berpangkat Kompol ke bawah. (rvk/bow)