Djarot tiba di lokasi pukul 10.30 WIB dan didampingi oleh bendahara tim pemenangannya, Charles Honoris. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Djarot dikawal puluhan polisi.
Saat tiba, Djarot langsung menuju pedagang terdekat dan membeli petai. Kunjungan Djarot pun membuat geger pasar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat membeli sayur, Djarot pun menggoda ibu-ibu dan mengajak bernyanyi lagu Sekuntum Mawar Merah. "Ayo ibu nyanyi 'sekuntum mawar merah'," kata Djarot kepada ibu-ibu di pasar.
Ibu-ibu pedagang ini pun tertawa malu karena digoda oleh Djarot. Djarot pun kembali membeli sayur dan buah.
Tak hanya dikerubungi warga, aparat pun nampak terus bersiaga di belakang Djarot. Dari pantauan detikcom, ada lebih dari 40 polisi bersiaga di sekitar lokasi pasar. Ini kali kedua Djarot mendapat pengamanan ketika blusukan ke kawasan Jakarta Barat.
"Ini biasa, standar pengamanan kita, pengawalan biasa saja," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Roycke H Langie pada detikcom saat ditemui di lokasi.
![]() |
Uniknya, saat akan bertolak ke lokasi kedua blusukan, ke Kampung Sawah, Jakarta Barat, Djarot memilih menaiki motor besar. Alasannya, lokasi kedua tak begitu jauh dari Pasar Kemiri sehingga Djarot memilih naik motor.
Djarot menaiki motor CBR 150 R milik salah satu relawan. Dia pun tertawa saat banyak disapa warga ketika naik ke atas motor.
"Hati-hati Pak," seru beberapa warga.
"Iya, terima kasih, kamu hati loh ya," ucap Djarot kepada pengendara motor.
![]() |
Djarot pun tersenyum dan melambaikan tangan. Para polisi yang berjaga di sekitarnya pun mengikuti di belakang sambil berlari (nth/imk)