Ribuan massa tersebut rencananya mengikuti ceramah ulama kondang asal India, Zakir Naik. Setidaknya 6.000 orang mengantre di depan gedung sportorium. Bahkan antrean sudah mulai terlihat sejak pukul 05.00, padahal proses screening peserta dijadwalkan pukul 06.00-07.00.
Kepala Urusan Humas UMY, Wrizki Nur Nisya, mengatakan semua peserta yang mengikuti ceramah Zakir Naik ini hanya mereka yang sebelumnya mendaftar. Sementara bagi yang belum terdaftar tidak diperkenankan masuk ke ruangan sportorium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Nisya, untuk masyarakat umum dalam acara ini kesemuanya mendaftar 20-30 Maret lalu. Tidak ada pembedaan peserta, lantaran pihak panitia tidak membedakan asal peserta yang mendaftar. "Ini formatnya umum, kami melibatkan masyarakat luar," ungkapnya.
Meski melibatkan masyarakat umum, Nisya berujar pihaknya juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat. Seperti sejumlah SKPD di Pemerintahan DIY, tokoh Muhammadiyah, Bupati, Danrem dan Danlanud. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini