"Adik-adik pasti nilai UN nya tinggi. Sesudah UN mau apa? Saya pesan, kalau masuk masa kuliah, itu lain. Beda, anda tidak ketemu seperti zaman SMA. Seperti jam masuk dan selesai sama. Besok beda-beda setiap orang," ujar Anies di Masjid Jami Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2017).
Hal ini disampaikan Anies saat memberi pembekalan kepada pelajar untuk menghadapi UN. Anies berpesan kepada setiap pelajar, tidak hanya belajar materi kuliah, mereka harus aktif berorganisasi hingga berwirausaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies Baswedan beri pengarahan jelang UN Foto: Arief Ikhsanudin-detikcom |
"Jadi belajar di dalam kelas dan luar kelas. Belajar hidupnya di situ. Maka harus aktif organisasi, enterpreneur," jelas Anies.
Anies mengatakan indeks prestasi (IP) di perguruan tinggi bukan menjadi indikator mutlak keberhasilan mahasiswa. "IP tinggi hanya pembuka pintu, kalau hanya IP tinggi. Lihat banyak yang IP tinggi tidak bisa apa-apa," ujar mantan Mendikbud ini.
Seorang peserta bernama Alif bertanya arti pemimpin kepada Anies. Menjawab hal tersebut, Anies mengatakan tidak setiap pemimpin itu melakukan hal yang baik.
"Preman pemimpin bukan? Pemimpin. Tapi yang dilakukan buruk," ujar Anies. (aik/dkp)












































Anies Baswedan beri pengarahan jelang UN Foto: Arief Ikhsanudin-detikcom