KA Kaligung dengan rute baru ini diberangkatkan pertama kali dari Stasiun Brebes. Bupati Brebes, Idza Priyanti, hadir di lokasi untuk melepas keberangkatan. Wakil Bupati Brebes, Narjo dan Kepala Daop 3 PT KAI Rusi Haryono pun turut meramaikan acara seremonial ini.
"Transportasi ini adalah bagian dari pelayanan Pemerintah Pusat untuk daerah. Diharapkan dengan kereta api bisa mengurangi kemacetan di jalur darat (jalan umum, red)," jelas Idza di Stasiun Brebes, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (1/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus mampu menangkap peluang ini untuk partisipasi sosialisasi KA Kaligung. Kita akan kerjasama dengan PT KAI, lalu perhotelan dan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan potensi daerah baik dari segi wisata maupun kuliner," ungkap dia.
Idza berharap pihak Daop 3 dapat menambah jadwal keberangkatan KA Kaligung untuk menunjang aktivitas masyarakat. Diketahui KA Kaligung berangkat setiap pukul 09.45 WIB dan 12.15 WIB saja.
"Bisa ditambah jadwal baru, pada pagi hari sekitar pukul 5 atau 6, untuk menunjang kebutuhan masyrakat," saran dia kepada Rusi Haryono.
Rusi menyambut baik masukan Idza, namun hal itu akan dipertimbangkan melalui proses evaluasi setelah KA Kaligung sudah cukup lama beroperasi.
KA Kaligung merupakan kereta ekonomi yang memiliki kapasitas 560 kursi. Harga tiket satu kali perjalanan Brebes-Poncol atau sebaliknya dibandrol Rp 50 ribu. Kereta ini berangkat setiap hari dari Stasiun Brebes pada pukul 9.45 WIB dan 12.15 WIB. Sedangkan dari Stasiun Poncol Semarang, kereta berangkat pada pukul 6.20 WIB dan 8.45 WIB.
"Beda waktu antara menggunakan kereta dan umum lainnya dari Brebes ke Semarang bisa sampai 2,5 jam. Naik Kaligung perjalanan hanya 2 jam 25 menit, sedangkan jalan raya biasa bisa sampai 4-5 jam," ucap Rusi.
Selain rute baru, PT KAI juga memamerkan 'wajah' baru KA Kaligung. Meski kelasnya ekonomi, penumpang disuguhi kondisi gerbong sekelas kereta eksekutif.
"Jadi ini namanya kereta ekonomi rasa eksekutif," tambah Kepala Daop 3 Cirebon, Rusi Haryono,
![]() |
Dilihat dari luar, tampilan KA Kaligung tak jauh berbeda dengan kereta eksekutif. Detikcom lantas mencoba perjalanan Brebes - Tegal dengan kereta ini. Terpasang CCTV di setiap gerbong, juga dua televisi layar datar di maing-masing ujung gerbong. Udara di dalam gerbong pun sejuk karena adanya pendingin ruangan.
Tempat duduk KA Kaligung didesain mirip kereta api eksekutif, namun bedanya tak bisa diputar seperti kursi di kereta bisnis ataun eksekutif. (aud/hns)