Anda menyaksikan video khas 20detik
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menyebut AMR (16) mengaku telah membunuh Kresna Wahyu Nurachmad (15). Siswa kelas X SMA Taruna Nusantara, Magelang, itu mengakui pembunuhan tersebut dilatarbelakangi rasa sakit hati.
"Pelaku mengakui pada pukul 21.30 WIB bahwa dia yang melakukan pembunuhan," kata Condro di Mapolres Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Condro menyebut motif AMR melakukan pembunuhan karena pernah mencuri buku tabungan milik salah satu siswa dan mengambil uangnya, namun diketahui Kresna. Saat itu, Kresna melaporkan perilaku AMR tersebut.
"Pelaku sakit hati," katanya.
Selain itu, Condro menyebut handphone milik AMR pernah dipinjam Kresna, tapi kena sweeping. Padahal siswa kelas X tidak boleh membawa handphone.
"Pelaku meminta korban mengurus oleh pelaku, tapi tidak mau. Motifnya dendam atau sakit hati," ujarnya.
Menurut Condro, AMR telah merencanakan pembunuhan itu. AMR pun dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak juncto Pasal 340 KUHP.
Penetapan tersangka itu dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara. Polisi sebelumnya memeriksa 16 saksi, yang terdiri dari 13 siswa, 2 pamong, dan 1 kasir.
Kresna ditemukan tewas di barak G17 pada Jumat (31/3) pagi. Dia ditemukan tewas sekitar pukul 04.00 WIB saat akan dibangunkan untuk menjalankan salat subuh. (dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini