"SAR (Saiful Anwar) belum diamankan dalam OTT (operasi tangkap tangan) ini karena masih berada di luar negeri. Kami minta SAR kooperatif dan segera kembali ke Indonesia setelah mendengar informasi ini," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).
Namun Basaria tidak menyebutkan secara spesifik di negara mana Saiful berada. KPK untuk sementara masih melakukan langkah persuasif dengan meminta Saiful pulang ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang itu disebut berasal dari fee agency 4,75 persen yang diterima oleh AS Inc sebagai perusahaan perantara dalam proyek penjualan kapal SSV (Strategic Sealift Vessel) oleh PT PAL kepada instansi pemerintah Filipina pada tahun 2014 dengan total proyek USD 86,9 juta. Dari fee agency sebanyak 4,75 persen atau sekitar USD 4,1 juta yang diterima oleh AS Inc itu, KPK menyebut, ada alokasi terhadap sejumlah pejabat PT PAL sebesar 1,25 persen atau USD 1,087 juta.
Dalam kasus dugaan suap ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempatnya adalah M Firmansyah Arifin selaku Direktur Utama PT PAL Indonesia, Saiful Anwar selaku Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Arief Cahyana selaku GM Treasury PT PAL Indonesia, serta Agus Nugroho dari pihak swasta. (HSF/fdn)











































