Karena tuduhan itu, ceramah Zakir sampai dilarang di India. Sejumlah negara, di antaranya Bangladesh, Kanada, dan Inggris, juga dikabarkan ikut melarang karena tuduhan radikal.
Dalam kunjungannya di MUI, Zakir Naik menyinggung soal tuduhan yang dialamatkan kepadanya ini. Menurut Zakir, pemerintah suatu negara tidak bisa mencegahnya melakukan dakwah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zakir juga berbicara tentang tuduhan teroris yang dialamatkan kepadanya. Namun dia meyakini tuduhan-tuduhan itu tidak akan mengurangi keyakinan orang terhadap substansi dakwah yang dia sampaikan.
"Apa yang mereka lakukan adalah untuk menuduh Zakir melakukan teroris. Dia adalah pelaku pencucian uang, langkah seperti ini yang dilakukan pemerintah India untuk mencegah Zakir melakukan dakwah," ujarnya.
"Ada salah satu stasiun TV, pada satu stasiun TV terdapat 200 juta penonton, lalu yang dilakukan pemerintah, saya dituduh melakukan terorisme. Mereka membohongi publik apa yang saya lakukan adalah suatu kejahatan," tutur Zakir.
Dalam kunjungannya ke MUI, Zakir Naik disambut Muhyidin Junaidi, Ketua Bidang Luar Negeri MUI. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini