"Masalah DP 0% bisa saja mungkin dibantu APBD, tapi berapa kekuatan APBD DKI Jakarta untuk membayar seluruh DP yang jadi kewajiban pembeli rumah. (Ada) yang tidak punya rumah di Jakarta, yang kontrak-kontrak mungkin jumlahnya hampir satu juta KK, sekarang berapa?" kata Djarot di sela-sela kunjungannya ke Rusun Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
Menurut Djarot, sangat tidak mungkin APBD DKI bisa mengcover seluruh biaya DP rumah warga Jakarta yang tentunya sangat banyak. Hal ini menurut Djarot jauh dari kenyataan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya ketika saya ditanya sama beberapa temen, 'bisa nggak konsep seperti itu diadopsi oleh Bapak', ya nggak bisa. Lebih baik kami ngomong terus terang saja," tambahnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim programnya rumah DP Rp 0 dapat menjawab kebutuhan perumahan warga Jakarta. Sandiaga menargetkan 300 ribu rumah baru bagi warga Jakarta.
"Dalam lima tahun ke depan, kita bisa mengurangi backlog sekitar 300 ribu unit rumah bagi warga Jakarta. Paling nggak kita bisa mengurangi (permintaan) 20-30 persen," kata Sandi, Kamis (30/3). (nth/imk)











































