Satpol PP Wisata di Palembang Siap Jaga Keamanan Wisatawan

Palembang - Untuk memberikan pelayanan dan keamanan terhadap wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membentuk Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pariwisata. Nantinya, Pol PP Pariwisata akan berfokus pada kawasan wisata dalam menjaga dari segala gangguan.

Tidak hanya itu, tim khusus ini akan dibekali kemampuan pengawalan, kesamaptaan, dan bahasa Inggris untuk mempermudah berkomunikasi dengan wisatawan asing. Mereka juga berfungsi sebagai guide (pemandu) objek wisata dan mendukung Asian Games 2018.

"Sudah dirancang semuanya (Pol PP Pariwisata, red), nanti tugasnya khusus pada penjagaan di tempat-tempat wisata, termasuk bahasa Inggris juga sudah kita bekalkan," ujar Wali Kota Palembang Harnojoyo kepada detikcom di rumah dinasnya, Jalan Tasik Palembang, Kamis (30/3/2017).

Untuk jumlah petugas, Satpol PP Kota Palembang akan menyiapkan satu peleton (20-30 orang) yang akan disebar di tempat wisata, seperti Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Taman Purbakala Siguntang, Pulo Kemaro, Taman Wisata Punti Kayu termasuk yang saat ini sedang akan digarap dan berpotensi jadi area wisata andalan Kota Palembang, yakni Benteng Kuto Besak (BKB).

Menurut pria kelahiran Lahat, Sumatera Selatan, ini, petugas Pol PP Pariwisata berbeda dalam tampilan. Dari pakaian akan diberikan warna khusus biru dan bermotif batik khas Palembang.

"Pakaian akan dibedakan dengan Satpol PP umum. Dari pakaian harus ada ciri batiknya dan harus memberikan pelayanan maksimal," imbuhnya.

Rencananya, mereka akan mulai bertugas setelah upacara peringatan hari jadi Satpol PP ke-67, Selasa (4/3/2017) mendatang. Harapannya, mereka dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menikmati destinasi wisata serta menghindari adanya gangguan sosial, seperti pengamen, anak jalanan, jambret, dan kejahatan lain yang meresahkan. (ega/ega)