Dipergoki Pemilik Rumah, Pencuri di Bogor Tewas Diamuk Massa

Dipergoki Pemilik Rumah, Pencuri di Bogor Tewas Diamuk Massa

Farhan - detikNews
Kamis, 30 Mar 2017 15:59 WIB
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Bogor - Satu dari dua pelaku pencurian di rumah kosong tewas diamuk massa di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis (30/3/2017). Kedua pelaku ditangkap massa setelah aksinya dipergoki pemilik rumah, yang baru tiba setelah mengantar anaknya ke sekolah.

Kapolsek Ciomas Kompol Hepi Hanafi mengatakan pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya tersebut melakukan aksinya di Kelurahan Ciherang, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, tadi pagi. "Pelaku dua orang. Melakukan pencurian di rumah kosong di Ciherang. Ketika keduanya beraksi, pemilik rumah pulang dan meneriaki pelaku," kata Kompol Hepi, Kamis (30/3).

Pelaku yang kepergok, lanjut Hepi, kemudian melarikan diri menggunakan motor. Sedangkan warga yang mengetahui kejadian itu langsung meneriaki pelaku dan mengejar keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku kabur dengan motor, masuk kampung-kampung, tapi terus dikejar sama masyarakat. Sampai kemudian kedua pelaku ditangkap warga di Desa Cihideung Ilir, sudah masuk Kecamatan Ciampea, wilayah hukum Polsek Ciampea," ucap Hepi.

"Kedua pelaku tertangkap, kemudian dihakimi massa. Informasi sementara, satu orang meninggal, satu orang sekarat," tuturnya.

Saat ini, kedua pelaku pencurian di rumah kosong yang menjadi korban amuk massa itu sudah dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. "Untuk identitas pelaku belum diketahui. Satu orang meninggal, satu orang kondisinya kritis. Jadi kita belum bisa gali informasi," kata Kanit Reskrim Polek Ciomas AKP Budi Santoso.

Dari tas milik pelaku, kata Budi, ditemukan beberapa perhiasan emas berupa kalung, gelas, cincin, dan uang tunai yang diduga milik korban. "Korban atas nama Susanti. Saat kejadian, korban sedang di sekolah. Korban itu guru honorer di SD. Korban mengaku kehilangan perhiasan, tapi jumlahnya berapa masih dihitung, termasuk uang tunai Rp 500 ribu punya korban juga hilang," ujar AKP Budi.

"Barang bukti sudah kita amankan, korban bilang itu memang barang-barangnya yang hilang itu," tuturnya. (try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads