.webp)
Siapa Sarah Widyanti Kusuma?
Dalam akun Twitter resminya, Garuda Indonesia pernah mencuitkan soal Sarah pada 9 Mei 2014. Sarah saat itu disebut sebagai pilot wanita termuda Garuda Indonesia, kelahiran 3 Maret 1988.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[1/5] Sarah Widyanti Kusuma merupakan pilot wanita termuda Garuda Indonesia. Sarah lahir 3 Maret 1988 #LifeAtGaruda pic.twitter.com/i5wjpLpHEY
— Garuda Indonesia (@IndonesiaGaruda) May 9, 2014
Di Instagram-nya, @sarah.widy, Sarah mengenakan hijab bila sedang tak terbang. Sarah menjadi kopilot Garuda pada saat usianya 21 tahun. Menjadi pilot perempuan, Sarah sempat dianggap sebelah mata, baik oleh rekan seprofesinya maupun pramugari.
"Awal-awal memang ada yang meremehkan. Entah itu sesama pilot atau pramugari. Mereka mengira karena aku pilot wanita dan baru, pasti landing-nya jelek," ujar Sarah, yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug.
Baca Juga: Sarah Widyanti, Pilot Cantik yang Taklukkan Pesawat Boeing hingga Airbus
Ucapan meremehkan itu dijawab Sarah dengan pembuktian nyata. Dia tidak membalas ucapan tersebut dan memilih langsung menunjukkan bahwa dirinya memang mampu.
"Saya tunjukkan sama mereka kalau saya bisa. Akhirnya mereka malah omong, kalau pilotnya wanita, landing-nya smooth, lebih halus," kata Sarah saat ditemui Wolipop di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (6/5/2015).
Dia berharap bisa menerbangkan pesawat ke Antartika. Wanita yang bersuami pilot ini juga tengah menempuh pendidikan untuk menjadi seorang kapten.
"Goal pilot itu menjadi kapten. Saya pun ingin menjadi dosen untuk bisa menyalurkan ilmu-ilmu saya," kata ibu seorang putri ini.
Baca Juga: Pengakuan Sarah Widyanti Ketika Diremehkan Sebagai Pilot Wanita Muda
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan Sarah memang memiliki kebiasaan menunaikan salat di dalam kokpit.
"Di dalam pesawat memang harus dekat-dekat (Tuhan) dengan berdoa," kata Benny saat berbincang dengan detikcom, Rabu (29/3/2017). (nwk/erd)
