"Yang saya tahu sih belum pernah (terjadi orang dimakan ular). Cuma memang ada biasa sering ditangkap ular berkeliaran (di wilayah itu)," kata Pejabat Humas Polda Sulbar AKBP Mashura saat dihubungi detikcom, Rabu (29/3/2017).
Meski begitu, Mashura mengatakan, warga sebelumnya pernah menangkap ular sepanjang 7 meter di wilayah tersebut. Dia menuturkan saat itu tidak ada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Warga Mamuju Tewas Ditelan Ular Piton 4 Meter di Kebun Miliknya
Mashura menambahkan warga sudah lebih dari tiga kali menangkap ular di kawasan kawasan itu. Warga biasanya langsung melapor ke polisi bila menangkap ular.
"Biasa kalau ada ditemukan seperti itu, mereka langsung lapor ke Bhabinkamtibmas atau ke polsek terdekat. Polisi langsung tindak lanjuti," ucapnya.
Akbar merupakan warga Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah. Dia meninggalkan kediamannya untuk memanen sawit pada Minggu (26/3). Karena diketahui tidak pulang ke rumah, warga mencari Akbar dan menemukannya dalam keadaan tewas ditelan ular piton sehari kemudian.
Polisi memastikan Akbar dalam kondisi tewas saat ditemukan. Jenazah korban sudah dievakuasi untuk dikembalikan ke keluarga.
"Korban dipastikan tewas setelah sejumlah warga membelah perut ular dan menemukan jasad korban di dalamnya. Saat ini, korban telah dievakuasi warga ke rumah duka," kata Mashura dalam keterangannya, Selasa (28/3). (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini