Ridho Rhoma Menyesal Pakai Narkoba

Ridho Rhoma Menyesal Pakai Narkoba

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 27 Mar 2017 17:40 WIB
Kakak Ridho Rhoma, Debby, mendatangi kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - BNN melakukan pemeriksaan tes darah dan rambut terhadap tersangka kasus narkoba Ridho Roma. Keluarga mengatakan saat ini Ridho mengalami tekanan dan stres.

"Ya, pastilah (stres), juga menyesal (pakai narkoba). Tapi kita support-lah. Insyaallah dicari jalan terbaik," ujar kakak Ridho, Debby Veramasari, seusai pemeriksaan tes di BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).

Wanita yang juga dipanggil Debby Irama ini mengatakan tidak mengetahui secara pasti tes tersebut. Namun, ia menegaskan, pihak keluarga akan mendukung secara penuh proses hukum yang dijalani Ridho Rhoma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak ikut ke dalam, saya hanya menunggu. Saya sempat ngobrol dengan Ridho, baik alhamdulillah. Kita hanya support moril saja," katanya.

Sebelumnya, Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko menjelaskan pemeriksaan tersebut untuk mengetahui tingkat kecanduan Ridho.

"Ini tes urine, cek darah, untuk assessment, nanti yang menangani assessment adalah tim assessment terpadu BNN. Dari hasil assessment itulah bisa diketahui seberapa tingkat kecanduan RR," kata Sulistiandriatmoko.

Sulis menuturkan rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada penyidik. Terkait proses rehabilitasi, Sulis mengatakan hal tersebut tergantung hasil pemeriksaan laboratorium.

"Proses hukumnya itu karena ini ditangkap, jadi prosesnya tetap harus jalan. Sembari proses rehab juga jalan. Karena proses rehab adalah limitasi dari temuan barbuk. Nah, barbuk yang diatur dalam edaran Mahkamah Agung 2010 itu limitasi 0,8 gram. Kalau di bawah itu, dia berhak jalani rehabilitasi. Jadi proses hukum jalan tapi dia bisa ditempatkan di tempat rehab," ujar Sulis. (fdu/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads