Dalam pertemuan antara jajaran Muspika Kecamatan Pakenjeng, Garut, bersama Wawan Setiawan dan beberapa orang pengikutnya, Selasa (21/3/2017) lalu, Wawan mengatakan ingin mendirikan NII dan menghapuskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saat pertemuan itu, Wawan sempat berkata ingin mendirikan dan mewujudkan Negara Islam Indonesia," ujar Kepala Desa Tegalgede Kartika Ernawati kepada detikcom, Minggu (26/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia katanya mau mendeklarasikan, apakah NII akan didirikan atau tidak, tapi yang jelas dia menyebut salah satu dari NKRI dan NII harus ada yang dihapuskan," katanya.
Pihak Muspika dengan MUI juga diketahui sudah memberikan arahan dan nasihat terhadap Wawan, namun yang bersangkutan berkeras melaksanakan salat menurut kepercayaannya. Padahal salat yang menghadap timur seperti itu tidak dibenarkan dalam ajaran Islam pada umumnya.
Sebelumnya diketahui, Wawan Setiawan membuat geger warga Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, atas surat pemberitahuan yang ditujukan untuk Pemerintah Republik Indonesia. Surat tersebut dikirim melalui perantara salah satu pengikutnya, Iwan. Dalam surat tersebut, Wawan menyatakan dirinya melaksanakan salat dengan arah timur sebagai kiblat. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini