Banjir Bandang Mojokerto Rusak 8 Rumah dan Hanyutkan 4 Kambing

Mojokerto - Hujan deras selama dua jam mengakibatkan Dusun/Desa Kalikatir, Kecamatan Godang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diterjang banjir bandang. Dahsyatnya banjir merusak delapan rumah warga serta menghanyutkan empat ekor kambing dan dua sepeda motor.

Banjir terjadi pada Minggu (26/3/2017). Divisi Humas Relawan WELCCOM (Welirang CB Community), Rahmat Santoso, mengatakan banjir bandang menerjang Desa Kalikatir selama dua jam, yakni pukul 15.00-17.00 WIB.

Foto: Banjir bandang di Mojokerto. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

Sungai Klorak yang berhulu dari Pegunungan Anjasmoro menjadi rute banjir bandang. Air bah bercampur lumpur mengalir sangat deras melalui Sungai Klorak yang membelah desa di lereng Pegunungan Anjasmoro itu. Terjangan banjir bandang ini merusak delapan rumah warga yang berada di bantaran Sungai Klorak.

"Sebagian besar kerusakan rumah adalah temboknya ambruk akibat diterjang air bah," kata Rahmat kepada detikcom.

Foto: Banjir bandang di Mojokerto. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

Dari hasil pendataan, lanjut Rahmat, rumah warga yang rusak milik Isman mengalami tembok roboh pada sisi kiri, warung milik Ran roboh tembok kanan, dan rumah Win yang roboh pada bagian dapur. Sementara rumah lainnya milik Pri, Gimah, Sarmin, Kastain, dan Tarni yang juga roboh bagian temboknya.

"Sepeda motor Honda GL Max hanyut milik Suseno, sudah ditemukan dalam keadaan rusak. Motor Yamaha Vixion milik Isman rusak tertimpa tembok yang roboh," terangnya.

Rahmat memastikan, bencana air bah ini tak mengakibatkan korban jiwa. Data yang dihimpun detikcom, selain rumah dan motor, air bah juga menghanyutkan 4 ekor kambing milik warga.

Material lumpur yang tersisa di perkampungan mencapai 30-40 Cm sepanjang kurang lebih 150 meter. Debit air Sungai Klorak saat ini kembali normal. Warga dibantu para relawan melakukan pembersihan lumpur.

(dnu/dnu)