Kepala Desa Tegalgede, Kartika Ernawati mengatakan surat tersebut dikirim langsung kepada dirinya pada hari Jumat (17/03/2017) pagi, oleh salah seorang pengikut Wawan bernama Iwan.
"Iya surat tersebut bersifat memberitahukan bahwa dia dan pengikutnya melaksanakan salat lima waktu dan salat Jumat menghadap ke timur," ungkap Kartika saat dihubungi detikcom, Minggu(26/03/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan sementara yang kami himpun, ada 10 orang di Desa Tegalgede ini yang merupakan pengikut Wawan, menurut Wawan masih ada lagi di beberapa Desa, namun hal tersebut masih kami dalami. Dalam setiap pelaksanaan salat menghadap timur itu, Wawan sendiri yang bertindak sebagai imam," ungkap Kartika.
Kendati demikian, Kartika memastikan bahwa keadaan di wilayahnya kondusif pasca beredarnya surat dari Wawan 'Jenderal' NII tersebut. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat Garut, khususnya yang berada di Kecamatan Pakenjeng, tidak mudah terprovokasi atas hal ini.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat sempat dihebohkan dengan beredarnya surat pemberitahuan yang dibuat oleh Wawan, yang berisi pemberitahuan bahwa Wawan dan pengikutnya yang meyakini Sensen Komara sebagai Presiden Negara Islam Indonesia (NII) dan juga sebagai Rasul, melaksanakan salat menghadap ke timur. Wawan sendiri mengaku dirinya merupakan seorang Panglima Angkatan Darat di Negara Islam Indonesia. (rvk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini