Pelaksanaan operasi ini digelar pada Minggu (25/3/2017) dini hari dengan dibagi dua tim yang dimulai pukul 00.00 WIB hingga 03.30 WIB. Operasi ini dilaksanakan di beberapa titik di Kota Pekanbaru yang sering dijadikan kawasan balapan liar.
"Operasi ini kita gelar untuk mengantisipasi balapan liar yang selama ini meresahkan warga Pekanbaru," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan kepada detikcom,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom |
"Mereka ini merupakan kelompok balapan liar yang ada di Pekanbaru. Biasanya antarkelompok ini saling beradu untuk melakukan aksinya di jalan umum," kata Budi.
Para pembalap liar ini, lanjut Budi, pagi dini hari dikumpulkan di lapangan terbuka di lokasi Purna MTQ Jl Sudirman. Selanjutnya, para pembalap liar diberikan pembinaan agar tidak melakukan balapan liar di jalan raya.
"Dari hasil pemeriksaan di antara mereka, ada juga dalam rangka ospek dari kelompok King Motor Club. Mereka tidak termasuk dalam bapalan liar," kata Budi.
Selain itu, kata Budi, 27 kendaraan roda dua kini diamankan di Mapolresta Pekanbaru. Semua kendaraan masih diamankan.
"Untuk mengambil kendaraan tersebut, kita minta orang tua mereka yang datang. Nantinya kita akan memberikan pengertian agar orang tua turut mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut dalam aksi balapan liar," tutup Budi.
Dewan Pembina King Motor Clup, Aris Abebe kepada detikcom mengatakan ospek itu dilakukan bukan untuk ikut dalam balapan liar. "Saya sebagai pembina menegaskan tidak ada kegiatan balapan liar. Malam itu hanya ada ospek saja," kata Aris. (cha/elz)












































Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom