Akhirnya Pola Candi Bumiayu di Pali Sumsel Terungkap

Akhirnya Pola Candi Bumiayu di Pali Sumsel Terungkap

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 26 Mar 2017 07:15 WIB
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Jakarta - Candi Bumiayu yang terletak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera selatan, merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya. Selama ini situs tersebut hanya disebut sebagai candi saja, tak diketahui pasti apa kegunaannya di masa lampau.

Candi tersebut pertama kali ditemukan oleh EP Tombrink tahun 1864. Kemudian ekskavasi secara bertahap dilakukan terhadap penemuan situs ini.

"Bangunan-bangunan yang tersebar karena dia berada di satu kawasan sekarang sudah mulai bisa dikenali polanya, gitu ya, bahwa dia adalah di masa lalu tentunya tempat pemakaman juga pemujaan, itu yang sekarang lagi dipelajari," kata Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid saat ditemui di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah akan mulai serius untuk merekonstruksi situs ini. Sehingga bisa memberikan informasi kepada masyarakat.

Selama ini situs tersebut dianggap sebagai bekas kerajaan. Hilmar tak menampik kemungkinan tersebut.

"Kerajaan? Tentu kalau ada skala bangunan seperti itu nggak mungkin kalau tidak ada kekuasaan politik ya dalam berbagai bentuk yang katakanlah menaungi atau membangun ini," ujarnya.

Riset di situs ini terus dilakukan, kata Hilmar. Namun kini upaya pelestarian baru akan dimulai dengan merekonstruksi candi.

"Usaha pelestariannya juga baru dimulai dari kita, usaha pelestarian maksudnya ini bagian-bagian tersebut kita rekonstruksi jadi melihat kecocokan batu, susunannya jadi mencoba merekonstruksi kembali bangunan-bangunan itu," ungkap Hilmar. (bag/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads