"Tidak ada berapa persen - berapa persen, semua rata. Kita tidak melakukan alokasi," ujar Direktur Komersial dan IT PT KAI Kuncoro Wibowo dalam konferensi pers di Ruang VIP Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Kuncoro mengatakan mayoritas pembelian tiket dilakukan di server milik KAI. Alhasil mereka harus rebutan mendapatkan tiket kereta yang dijual secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuncoro menuturkan ada 26 mitra penjualan tiket kereta api secara online. Sehingga disarankan untuk membeli tiket dengan mitra lain.
"Itu harapannya, kenapa channel luar kita libatkan. Agar masyarakat dapat akses mudah, karena tidak semua memiliki handpone, sambungan internet atau lainnya. Dengan adanya minimarket 24 jam kita persilakan beli di sana. Semua masyarakat masuk tempat kita (kelangkaan tiket)," paparnya.
Kuncoro juga meminta untuk masyarakat mencoba alternatif lain dalam pembelian tiket. Sehingga tidak ada penumpukan penumpang di satu tempat.
"Saran ke dua, coba dibuka untuk beli tiket dari jurusan lain, karena setiap rute memiliki tiga perjalanan kereta. Kalau tidak, menunggu tiga jam, nanti juga akan muncul mereka yang tidak melakukan pembayaran," pungkasnya. (edo/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini