KAI Sarankan Masyarakat Juga Coba Beli Tiket ke Minimarket

KAI Sarankan Masyarakat Juga Coba Beli Tiket ke Minimarket

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Sabtu, 25 Mar 2017 19:05 WIB
Foto: Edward Febriatri Kusuma/detikcom
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantah adanya sistem pembagian jatah tiket dengan agen penjualan lainnya. Kelangkaan tiket kereta karena terjadian antrean pembelian secara online.

"Tidak ada berapa persen - berapa persen, semua rata. Kita tidak melakukan alokasi," ujar Direktur Komersial dan IT PT KAI Kuncoro Wibowo dalam konferensi pers di Ruang VIP Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).

Kuncoro mengatakan mayoritas pembelian tiket dilakukan di server milik KAI. Alhasil mereka harus rebutan mendapatkan tiket kereta yang dijual secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir 75 persen mengakses web KAI (pembelian tiket), sehingga tidak bisa akses. Padahal kita sudah B to B (agent penjualan tiket)," tuturnya

Kuncoro menuturkan ada 26 mitra penjualan tiket kereta api secara online. Sehingga disarankan untuk membeli tiket dengan mitra lain.

"Itu harapannya, kenapa channel luar kita libatkan. Agar masyarakat dapat akses mudah, karena tidak semua memiliki handpone, sambungan internet atau lainnya. Dengan adanya minimarket 24 jam kita persilakan beli di sana. Semua masyarakat masuk tempat kita (kelangkaan tiket)," paparnya.

Kuncoro juga meminta untuk masyarakat mencoba alternatif lain dalam pembelian tiket. Sehingga tidak ada penumpukan penumpang di satu tempat.

"Saran ke dua, coba dibuka untuk beli tiket dari jurusan lain, karena setiap rute memiliki tiga perjalanan kereta. Kalau tidak, menunggu tiga jam, nanti juga akan muncul mereka yang tidak melakukan pembayaran," pungkasnya. (edo/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads