Djarot blusukan ke Pasar Impres Serdang, Jakarta Pusat, di sela-sela kegiatan menghadiri resepsi pernikahan warga, Sabtu (25/3/2017). Dia menyambangi penjual kacang dan umbi-umbian.
![]() |
"Saya beli kacang ini 2 kg ya, yang bagus ya kacang," kata Djarot kepada penjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot lalu membayar belanjaannya dan juga membayari belanjaan seorang ibu. "Sudah, Mas (pedagang), sama saya saja sekalian jadi berapa?" kata Djarot.
Ibu tersebut berterima kasih kepada Djarot lalu bersalaman dan pergi.
![]() |
Djarot kemudian pindah ke lapak pedagang buah. Dia memilih buah alpukat yang ranum. "Ini loh yang bagus tuh kayak gini di koplak-koplak (goyang-goyang). Ya saya memang rutin bisa seminggu sekali atau dua kali," kata Djarot seraya memberi tips memilih buah alpukat yang matang.
Sama seperti kacang, Djarot membeli buah-buahan sebanyak dua kilo. "Ya karena nomor urutnya dua, hehe... jadi dua kilo. Sudah ya Pak, yang bagus mangganya, itu mah masih kurang kuning," kata Djarot yang merupakan pasangan nomor urut dua ini.
Setelah selesai berbelanja, Djarot menuju mobil dan melanjutkan perjalanan ke tempat undangan selanjutnya.
Menu Makan Sehat
Djarot menceritakan dirinya selalu mengkonsumsi buah setiap hari.
"Iya suka sekali buah, biasanya kalau sarapan saya jus atau kacang hijau, makan siang baru makan berat," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu bercerita hanya mengkonsumi buah pisang saat malam hari. Ia juga mengaku suka bikin rujak pada malam hari.
![]() |
"Malam ngemil kacang dan kalau lapar makan pisang, kalau jus alpukat saya suka pakai susu cokelat," turur Djarot.
Ia juga mengaku bahwa dalam keluarganya tidak membiasakan mengkonsumsi mie instan. "Kita nggak terbiasa makan mie instan sejak kecil sampai sekarang kecuali dalam kondisi terpaksa banget. Kita mah ya tidak jaga makan juga kalau pergi makan enak ya makan, tapi kalau dirumah makan apa adanya saja," cerita Djarot. (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini