"Ada indikasi gerakan makar karena mengaitkan dengan gerakan sempalan yaitu NII yang sudah dilarang di Indonesia. Meskipun saya ragu kebenarannya tapi aparat keamanan harus cepat bertindak," ungkap Zainut saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (25/3/2017).
Surat 'Jenderal Bintang 6' tersebut ditulis tangan oleh pria yang mengaku bernama Wawan Setiawan dengan tinta biru. Tak ada kop surat yang disematkan pada surat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu kepolisian setempat telah menyatakan bahwa suasana kondusif. MUI Kecamatan Pakenjeng juga telah memanggil yang Wawan.
"Intinya situasi di wilayah Pakenjeng sudah kondusif, tak ada riak-riak akan adanya insiden yang mengarah ke makar," ujar Kapolsek Pakenjeng, Garut, AKP Taka Supanta saat dihubungi wartawan. (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini