"Kelompok ini yang berafiliasi dengan JAD dan berkolaborasi dengan kelompok teror di Filipina Selatan. Mereka terkoneksi dan bahkan akan melakukan pelatihan di wilayah Halmahera," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017).
Menurut Martinus, para terduga teroris tersebut juga ingin membuat lokasi pelatihan di Halmahera. Konsep ini sama dengan yang dilakukan kelompok teroris di Poso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kemudian dikumpulkan untuk dilakukan satu pemeriksaan kepada mereka, sehingga bisa mendapatkan struktur hukum, kita masih punya waktu 7 hari untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Delapan terduga teroris yang ditangkap terpisah yakni SM alias Abu Ridho, M BEP, AJ, NK, AS, IP dan AM. (fdn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini