Djarot dan Idrus berjalan kaki dari Masjid Cut Meutia menuju Jalan Menteng Kecil. Mereka mengobrol akrab dan saling melempar guyonan.
Djarot juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para pedagang yang berjualan di pelataran Masjid Cut Meutia. Banyak warga yang meminta untuk berfoto bersama. Lalu mereka duduk bersama di warung sop buntut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot makan sop buntut dengan Sekjen Golkar / Foto: Nathania Riris Michicco/detikcom |
Idrus pun tertawa. Mereka lalu memesan menu sop buntut dan nasi putih. Ketika ditanya apakah akan memperbincangkan soal Pilkada, Idrus dan Djarot serempak tertawa.
"Jangan Pilkada terus ah makan dulu saja," ujar Djarot.
"Aduh semuanya jadi Pilkada, ini kita mau makan sop buntut," canda Idrus.
Mereka pun menyantap makan siang bersama-sama. Djarot menambahkan pertemuannya dengan Idrus adalah kebetulan. Makan siang ini juga menurutnya menandakan hubungan erat Golkar dengan politisi PDI Perjuangan itu.
"Saya bilang saya ingin makan nasi sop buntut langganan saya, itu terkenal, saya biasa makan di situ dan kebetulan ketemu ya kita silaturahmi. Ini menandakan Partai Golkar solid sama kita," tambahnya.
(nth/imk)












































Djarot makan sop buntut dengan Sekjen Golkar / Foto: Nathania Riris Michicco/detikcom