Cerita Anies yang Dilahirkan dari Aktivis Angkatan 66

Pilgub DKI Putaran Kedua

Cerita Anies yang Dilahirkan dari Aktivis Angkatan 66

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 23 Mar 2017 23:43 WIB
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Jakarta - Sejumlah mantan aktifis angkatan tahun 1996 hari ini mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dalam deklarasi tersebut, Anies sempat berkisah akan dirinya yang dilahirkan dari orangtua yang merupakan mantan aktivis tahun 1966.

"Dukungan dari Bapak-Ibu angkatan 66 yang sudah berjuang sebelum kami dilahirkan, kita ini belum lahir Bapak-Ibu sudah berjuang. Itu justru menjadi amanat tersendiri," ujar Anies dalam sambutannya di Dewan Pimpinan Pusat Angkatan 66, Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

Anies kemudian mulai berkisah soal dirinya yang dilahirkan dari aktivis mahasiswa tahun 1966. "Dan sebenarnya kalau boleh jujur saya ini salah satu side effect dari gerakan 66, saya ini side efdect," kata Anies mengawali kisahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ayah saya di Yogya sebagai aktivis mahasiswa, diutus oleh Yogya ke Bandung untuk bertemu dengan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) Bandung. Lah kebetulan yang aktif di KAMI Bandung itu paman saya," sambung Anies.

Anies berkisah, saat itu ayahnya yang diutus oleh KAMI Yogya untuk berangkat ke Bandung menginap ke rumah seorang aktifis KAMI Bandung bernama Ahmad Ganis. Ahmad Ganis yang tinggal dengan kakak perempuannya di Bandung kemudian memberikan penginapan kepada Ayahnya.

"Ayah saya datang rumah dia, menginapnya di rumah dia. Lihat lah dia seorang wanita kakaknya si aktivis mahasiswa itu (Ahmad Ganis)," imbuh Anies.

Suatu hari Ahmad Ganis kemudian menjadi Paman dari Mantan Mendikbud itu. Hal ini setelah Ayah Anies melamar dan menikah dengan seorang wanita bernama Aliyah yang merupakan kakak perempuan dari Ahmad Ganis.

"Nah ayah saya datang dari Yogya sebagai Aktivis KAMI yang ke Bandung, numpang nginapnya di rumahnya Ahmad Ganis, ketemu dengan wanita kakaknya Ahmad Ganis, kemudian dilamar dan jadilah istrinya. Lalu lahir lah anak pertama yang namanya Anies Baswedan. Jadi saya ini anak betul-betul kalau bisa dibilang dua orang aktifis KAMI yang bertemu," jelas Anies.

Anies menyebut dirinya produk dari urusan KAMI pada tahun 1966 silam. Kisah tersebut merupakan peristiwa yang tidak terbayangkan sebelumnya. Untuk itu Anies menganggap aktifis 66 yang mendeklarasikan dukungan kepadanya sebagai orang tua yang memberikan amanatnya ke sorang anak.

"Jadi ini semua kehormatan, ayah-ayah dan ibu-ibu menitipkan amanat kepada putranya kira-kira. Dan mohon doanya sehingga dimudahkan dalam menjalankan amanat ini. Mohon doanya agar dijauhkan dari segala macam fitnah, dijauhkan dari segala macam masalah. Dan Isnya Allah kemenangan kita menjadi barokoah dari Allah SWT," ungkap Anies mengakhiri kisahnya. (nvl/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads