Akibat insiden tersebut aparat keamanan terpaksa menutup sejumlah jalan untuk mengamankan lokasi. Duta Besar RI untuk Inggris Rizal Sukma dan beberapa staf pun terpaksa menjadi 'korban' dari penutupan jalan tersebut.
Saat peristiwa terjadi Rizal Sukma dan beberapa staf KBRI sedang berada di wilayah Kensington untuk menghadiri acara yang digelar Kedutaan Besar Thailand. Setelah acara selesai, ternyata dia tak bisa kembali ke KBRI di London karena sejumlah jalan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedang ikut acara di Kedutaaan Thailand. Tak bisa kembali ke KBRI karena jalanan semua ditutup," kata Rizal saat berbincang dengan detikcom, Kamis (23/3/2017).
Seingat Rizal, jalanan ditutup sejak pukul 15.00 sampai jam 20.00 waktu setempat. Saat ini, kata Rizal, situasi di London sudah berangsur normal meski jalan ke gedung parlemen masih ditutup.
"Situasi sudah berangsur normal meskipun keamanan ketat sekali. Jalan ke parlemen masih ditutup," kata Rizal.
Dia memastikan bahwa semua WNI yang berada di London dalam keadaan aman. KBRI di London mengimbau agar WNI yang berada di kota tersebut agar selalu waspada ketika ada di pusat-pusat keramaian.
"Kami terus mengimbau agar selalu waspada kalau sedang berada di tempat keramaian yang sering dikunjungi banyak orang," kata Rizal.
KBRI London juga telah mengimbau agar komunikasi sesama WNI tetap berjalan pascateror. Dalam laman Facebook Indonesian Embassy-London, UK, bagi WNI yang menghadapi masalah atau mengetahui adanya WNI yang sedang dalam kesulitan karena situasi ini, diharapkan dapat mengiformasikan KBRI London melalui nomor hotline +44 (0) 7881221235. (erd/fjp)