Kapolri Tegur Anggota Soal Bentrok Ojek Online dan Angkot di Bogor

Kapolri Tegur Anggota Soal Bentrok Ojek Online dan Angkot di Bogor

Akhmad Mustakim - detikNews
Kamis, 23 Mar 2017 10:26 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesalkan terjadinya bentrok antara ojek online dengan sopir angkutan kota (angkot) di Bogor, Jawa Barat. Aparat kepolisian di Bogor juga ditegur keras karena dinilai tidak pro aktif.

"Nah Peristiwa di Bogor saya sesalkan, saya sudah tegur keras aparat yang ada di Bogor, saya anggap tidak pro aktif, padahal saya baru saja saya memberikan video conference dan arahan," kata Tito di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).

Video Conference yang dimaksud Tito itu digelar di Mabes Polri, Selasa (21/3) kemarin. Video conference itu terkait revisi permen No 32 tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah melaksanakan Video conferensi yang dilakukan oleh enam Polda, bahkan ada 6 gubernur yang hadir. Itu lengkap, mulai dari kepolisian kapolda, kapolres, Pemda, dishub hadir, yg mimpin Kapolri, Menteri Kominfo dan Kemenhub," ujarnya.

Baca juga: Kapolri, Menhub dan Menkominfo Sosialisasi Aturan Taksi Online

Untuk itu, kata Tito, aparat di semua wilayah yang ada permasalahan taksi online dengan angkutan konvensional diminta pro aktif untuk melakukan langkah-langkah deteksi dini guna mencegah terjadinya bentrok.

"Kalau ada gejolak segera atasi. Lakukan kemudian komunikasi dialog masalah tarif atas tarif bawah, banyak yang harus dibicarakan melibatkan stakeholder organda, angkutan konvensional, maupun pengelola online," tuturnya. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads