"Seperti yang telah dibuktikan polisi kemarin. Ada pemasok senjata api dari luar negeri masuk ke Indonesia. Tidak menutup kemungkinan senjata itu untuk para bandar narkoba," kata Komjen Budi Waseso di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Buwas menambahkan senjata-senjata itu masuk secara ilegal ke Indonesia. Berdasarkan beberapa temuan BNN, senjata-senjata tersebut selain senjata rakitan, ada juga yang produk pabrikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Buwas mengatakan hal tersebut sebagai bukti bahwa para sindikat narkoba kini telah menyusun kekuatan dengan persenjataan. Sehingga penambahan persenjataan untuk anggota BNN sangatlah penting.
"Karena itu saya dahului, melengkapi anggota saya dengan senjata," jelas Buwas.
Sebelumnya diketahui Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memberikan persenjataan baru kepada anggota BNN untuk menindak kasus narkoba sebanyak 1.800 senjata. Senjata-senjata baru tersebut bagikan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di seluruh Indonesia. (ibh/jor)











































