Nama Agus, Ahok, dan Anies Muncul di Survei Capres Indo Barometer

Nama Agus, Ahok, dan Anies Muncul di Survei Capres Indo Barometer

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 22 Mar 2017 18:31 WIB
Nama Agus, Ahok, dan Anies Muncul di Survei Capres Indo Barometer
Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom
Jakarta - Nama tiga tokoh yang bertarung di Pilgub DKI 2017 muncul di survei Indo Barometer mengenai elektabilitas tokoh untuk Pilpres 2019. Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki T Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan masuk dalam bursa nasional.

Pada survei 'Evaluasi Publik Dua Setengah Tahun Pemerintahan Jokowi-JK' tersebut, sejumlah tokoh nasional memang masuk dalam pengukuran elektabilitas tokoh untuk Pilpres 2019. Elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Presiden Joko Widodo. Selain Jokowi, juga muncul nama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Survei nasional Indo Barometer ini dilaksanakan di 34 provinsi pada 4-14 Maret 2017. Dengan jumlah responden 1.200 orang, margin error pada survei tersebut sebesar kurang lebih 3,0%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Agus, Ahok, dan Anies Muncul di Survei Capres Indo BarometerFoto: Ari Saputra
Nama Ahok dan Anies muncul saat Indo Barometer mengukur elektabilitas calon presiden di Pilpres 2019 dengan metode top of mind. Dari 9 nama yang ditampilkan, nama Agus tidak masuk untuk metode ini. Elektabilitas Ahok sebesar 8,3%, sementara Anies Baswedan 4,5%

Nama Agus dan Ahok lalu muncul saat Indo Barometer melakukan simulasi 18 nama. Elektabilitas Agus 2,5% sementara Ahok 8,7%. Dari 9 nama yang ditampilkan, nama Anies Baswedan tidak muncul.

Indo Barometer juga melakukan metode simulasi 14 nama untuk Pilpres 2019. Dalam lima besar calon dengan elektabilitas tertinggi, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 2,4%.

Nama Agus, Ahok, dan Anies Muncul di Survei Capres Indo BarometerAnies Baswedan. Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Partai Demokrat menyatakan kaget dengan masuknya nama Agus di bursa nama untuk mengukur elektabilitas tokoh itu. Apalagi figur yang diusungnya di Pilgub DKI 2017 tersebut disandingkan dengan nama-nama tokoh nasional.

"Agus Yudhoyono tiba-tiba ada di posisi keempat. Ini mengejutkan karena melibatkan pimpinan senior bahkan pimpinan partai," ungkap Jubir Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik usai menghadiri rilis survei Indo Barometer di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2017).


Melihat fenomena tiga nama Cagub DKI yang masuk pada bursa capres ini, Rachland mengatakan tak salah apabila Pilkada DKI disebut-sebut sebagai kunci menuju RI-1. Sebab contoh nyata mengenai fenomena itu sudah ada.

"Jadi benarlah jika disebut Pilkada DKI itu bersifat nasional. Gubernur DKI merupakan pelompat menuju panggung nasional," tuturnya.

"Lompatan yang dilakukan pak Jokowi ini ternyata diikuti oleh pimpinan daerah lainnya ya," lanjut Rachland.

Wasekjen Partai Demokrat ini juga menyoroti soal nama Wapres Jusuf Kalla yang elektabilitasnya juga diukur untuk maju sebagai capres di 2019 nanti. Meski hasilnya tak terlalu tinggi, namun kinerja JK sebagai wapres dinilai cukup memuaskan.

Nama Agus, Ahok, dan Anies Muncul di Survei Capres Indo BarometerAgus Harimurti Yudhoyono. Foto: Rengga Sancaya/detikcom
"Yang menarik figur wakil presiden pak Jusuf Kalla ternyata dia tidak desireable sebagai wakil presiden selanjutnya. Jadi saya kuatir selanjutnya justru kursi wakil presiden yang diincar oleh nama-nama yang masuk dalam bursa," papar dia.

Nama Agus yang masuk di bursa capres Indo Barometer bisa dikatakan sebagai sebuah prestasi. Namun Demokrat menyebut jalan mantan perwira TNI AD itu dalam dunia politik masih cukup panjang.

"Saya rasa masih panjang jalan Agus Harimurti. Namun sekali lagi menurut saya popularitasnya cukup tinggi. Ke depannya saya tidak bisa memprediksi apa yang akan dilakukan mas Agus. Namun dia bertekad mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara," urai Rachland.
Halaman 2 dari 2
(elz/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads