"Ada beberapa kerusakan karena bangunannya sudah lama, jadi agak rapuh," ujar petugas Pusdalops BPBD Provinsi Bali, Wayan Parsa saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2017)
Berikut data kerusakan terkini yang diperbaharui BPBD Bali sekitar pukul 11.30 WIB;
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa atap genteng rumah jatuh di Desa Pohsanten, Desa Yeh Sumbul. Dilaporkan tidak ada korban
- Kabupaten Tabanan
Belum ada informasi kerusakan
- Kabupaten Badung
Plafon di kelas IX SMP Negeri 3 Mengwi jatuh. Tidak ada korban
- Kabupaten Denpasar
Plafon di ruangan kantor Ekoregion KLH Bali jebol karena kondisinya sudah lapuk. Dilaporkan juga genteng di Hotel Puri Kedaton, Jl Jayagiri berjatuhan akibat getaran gempa.
- Kabupaten Gianyar
Beberapa genteng sisi selatan wantilan di Pura Bukit Bitera juga jatuh dan menimpa mobil Terios atas nama pemilik I Wayan Pujo. Kerusakan genteng juga terjadi di Angkul-angkul Gianyar.
- Kabupaten Bangli
Dari laporan sementara, terjadi kerusakan pada bagian atas Candi Bentar. Dilaporkan juga kerusakan pada palinggih di Merajan Nengah Mawah Desa Abuan
- Kabupaten Klungkung
Genteng pada rumah di Desa Gunaksa, Klungkung berjatuhan.
- Kabupaten Karangasem
Dilaporkan genteng di gedung perpustakaan SD di Desa Seraya, Kecamatan Manggis berjatuhan.
Gempa bumi 5,6 SR yang sebelumnya dilansir berkekuatan 6,4 SR terjadi pukul 07.10 WITa. Pusat gempa bumi terletak pada 8,79 LS dan 115,19 BT. Posisinya di lepas pantai selatan Pulau Bali pada jarak 12 km arah tenggara Kota Denpasar pada kedalaman 125 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch. Riyadi menyebut gempa bumi Selatan Bali ini merupakan jenis gempabumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng. (fdn/rvk)