Motif Bunuh Diri Manajer JKT48, Polisi: Beban Kerja Terlalu Berat

Motif Bunuh Diri Manajer JKT48, Polisi: Beban Kerja Terlalu Berat

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 22 Mar 2017 10:35 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Polisi menyebut motif bunuh diri warga negara (WN) Jepang, Inao Jiro, adalah tekanan pekerjaan. Jiro, yang merupakan salah satu manajer idol group JKT48, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

"Motif karena beban kerja terlalu berat. Pekerjaan generalisasi manajer JKT48," ucap Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri kepada wartawan, Rabu (22/3/2017).

Identitas Jiro sebagai manajer JKT48 juga dipastikan dari kartu izin tinggal terbatas elektronik (e-Kitas) Jiro yang diperoleh detikcom. Dalam kartu tersebut, tertulis nama Inao Jiro, yang lahir 48 tahun silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari-hari Jiro diketahui sebagai salah satu manajer JKT48 yang kerap menyampaikan pengumuman kepada fans. Terakhir, Jiro menyampaikan pengumuman saat event handshake pada 4 Maret 2017.


Jiro ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Selasa (21/3) sore. Istri dan pembantu Jiro adalah pihak yang pertama kali menemukan Jiro dan membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa Jiro tidak tertolong.

Saat ini polisi telah memeriksa 3 saksi. Pihak keluarga sendiri belum dapat dimintai keterangan karena masih shock. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads