Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/3/2017).
"Pagi ini kami klarifikasi lagi hal ihwal terkait peristiwa dugaan bunuh diri WN Jepang tersebut ya," kata Alexander.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk informasi tersebut belum dapat kami klarifikasi karena semalam pihak keluarga masih shock dan belum bersedia dimintai keterangan," tutur Alex.
Berdasarkan keterangan dari Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP H Mansuri, Rabu (22/3), Inao Jiro, yang tergantung di kamar mandi rumahnya, pertama kali ditemukan pada Selasa (21/3) menjelang pukul 18.00 WIB oleh istri dan pembantunya.
"Hari Selasa, tanggal 21 Maret 2017, telah terjadi bunuh diri. Korban atas nama Inao Jiro, WN Jepang, melakukan bunuh diri di kamar mandi," kata Mansuri.
Menurut keterangan pembantunya, Jiro terakhir kali terlihat setelah menjemput anaknya sekitar pukul 15.00 WIB. Anak Jiro, Zh, sempat memanggil-manggil korban sekitar pukul 17.00 WIB, namun tak ada jawaban.
Istri Jiro bersama dua petugas keamanan setempat langsung membawa Jiro ke RS Premier Bintaro. "Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," jelas Mansuri.
Terkait dengan hal ini, Hits Records, selaku label yang membawahkan JKT48, telah mengucapkan belasungkawa melalui akun Twitter mereka. (aik/fjp)